Berantas ISIS, Jerman Pasok Senjata Buat 4.000 Tentara Kurdi

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 02 September 2014 | 02:45 WIB
Berantas ISIS, Jerman Pasok Senjata Buat 4.000 Tentara Kurdi
Kanselir Jerman Angela Merkel menginspeksi pasukan tentara Cina di Beijing, (7/7). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerman akan mengirim senjata cukup untuk 4.000 pejuang suku Kurdi di Irak utara yang berperang melawan Negara Islam (IS), yang kini sudah mengusai sejumlah kota-kota strategis di negara itu.

Senjata yang dipasok termasuk senjata penghancur baja, roket anti-tank, granat tangan, pembersih ranjau, alat untuk melihat pada kegelapan malam, pisau lapangan dan tenda.

"Pengiriman senjata itu akan mampu mencukupi kebutuhan bagi 4.000 tentara," kata Menteri Pertahanan Ursula von de Leyen.

Jerman sengaja menabrak kebijakan pasca perang yang melarang pengiriman senjata ke wilayah konflik.

Kanselir Angela Merkel membela diri dengan menyebut wilayah utara Irak merupakan pengecualian karena kekerasan yang dilakukan oleh IS.

"Nyawa jutaan orang dan stabilitas di Irak serta seluruh kawasan juga banyaknya petempur asing, keamanan kita di Jerman dan Eropa telah terancam," demikian pernyataan Pemerintah Jerman yang dirilis kemarin, Senin (1/9/2014), setelah Merkel melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri.

Intelijen Jerman memperkirakan terdapat 400 warganya yang bergabung dengan IS.

Kepala badan intelijen Jerman mengatakan ada bukti bahwa lima warga Jerman dan penduduknya melakukan serangan bom bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir.

Jerman telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu suku Kurdi - Irak serta sejumlah perlengkapan untuk mempertahankan diri, yaitu helm, baju jirah tetapi tidak ada senjata. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI