Suara.com - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manullang menyatakan dukungannya terhadap wacana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mungkin dilakukan oelh pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami menyebutnya pengalihan subsidi. Relawan Jokowi mendukung itu supaya uang digunakan untuk yang bermanfaat jangka panjang," kata Sihol saat dihubungi dari Jakarta, Senin (1/9/2014).
Jokowi dan tim transisi saat ini masih melakukan kajian atas rencana pengurangan subsidi BBM. Angka subsidi BBM mencapai Rp363,53 triliun dan dianggap terlalu membebani rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPBN) untuk tahun 2015.
Subsidi BBM ini akan dialihkan pada sektor lain yang lebih bermanfaat pada rakyat miskin dalam sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, bantuan langsung pada masyarakat miskin, dan lainnya.
"Kami meyakinkan rakyat bahwa kita punya luka yang selama ini hanya diobati, ditutupi dengan perban atau mau kita langsung operasi saja dengan mengalihkan subsidi. Yang jadi soal tentang perlindungan orang miskin," tambah Sihol.
Menurutnya, sejumlah relawan Jokowi cukup aktif dalam menyumbangkan pikiran dalam kajian yang terus dilakukan di rumah transisi.
Dia menambahkan, relawan Jokowi pun mendukung wacana perampingan kabinet jika hal itu bisa menghemat anggaran negara.