Suara.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso siap melepas jabatan di partai bila kelak ditunjuk menjadi menteri di kabinet yang dipimpin Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Seandainya diminta, saya akan lepas, dan akan langsung menunjuk pelaksana tugas (plt)," kata Sutiyoso di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2014).
Sutiyoso mengatakan demikian karena ia setuju dengan konsep kabinet yang ditawarkan Jokowi bahwa pemerintahan periode mendatang diisi oleh menteri-menteri yang berada di luar struktural partai. Dengan demikian, menteri bisa fokus menjalankan tugas melayani masyarakat dan tidak terganggu oleh kepentingan partai.
"Setuju (mundur dari struktural partai) supaya fokus. Tapi tergantung masuk masing masing pihak, kalau saya sendiri andai ditunjuk dan diminta, maka saya nanti akan lepas jabatan saya sebagai ketua umum," ujarnya.
Apakah sudah ada tawaran dari tim Jokowi-JK kepada Sutiyoso? Sutiyoso mengatakan selama ini memang sudah ada komunikasi dengan tim Jokowi-JK. Namun, katanya, belum ada tawaran untuk menjabat menteri.
"Sudah (komunikasi) tapi belum ada kata-kata 'bang, abang jadi menteri ini'," kata Sutiyoso.
Terkait kedatangan Sutiyoso ke acara silaturahmi Werdatama mantan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sutiyoso mengatakan tidak ada pembahasan secara khusus mengenai koalisi dan transisi pemerintahan di acara tersebut.
"Kalau membicarakan itu ya bukan di sini," ujarnya.
PKPI merupakan salah satu partai pendukung pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.