Suara.com - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) I Provinsi DKI Jakarta daro Embarkasi Halim Perdana Kusuma, Senin (1/9/2014). Selain Menag, pelepasan juga dihadiri Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Abdul Djamil, Irjen Kemenag M. Jasin, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi. Tampak pula Dirut Garuda Emirsyah Satar, dan sejumlah pejabat dari Pemrov DKI.
Kloter I DKI berjumlah 455 orang dengan tujuan Madinah. Mereka akan menggunakan pesawat Garuda GA 7101. Pada hari yang sama (Senin, 1/9) juga diberangkatkan dari Embarkasi Makassar sebanyak 455 orang, Padang (455), Lombok (325), Medan (440) dan Solo dengan dua kloter masing-masing 375 orang.
Pada kesempatan itu Lukman meminta seluruh jemaah haji untuk dapat menjaga diri, memelihara kesehatan, mengendalikan emosi, serta meningkatkan rasa sabar sebagai ungkapan rasa syukur dapat diberi kesempatan oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji.
Apalagi, lanjutnya, jemaah haji juga merpajan duta bangsa, karena akan bertemu dengan tamu Allah lain dari sejumlah negara muslim.
"Tidak banyak orang yang memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Diberi kesempatan sebagai tamu Allah adalah bentuk kehormatan paling mulia dan karena itu harus disyukuri," katanya.
"Penting bagi jemaah haji untuk menjaga dan mengendalikan diri. Hindari segala pertengkaran dan menempatkan rasa marah itu pada tempatnya. Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan perlu dikedepankan. Karena di sana kondisinya akan jauh berbeda dari di Tanah Air," ucapnya.
Untuk memperoleh haji mabrur, ujar Lukman, jemaah perlu kesabaran dan toleransi. Dengan pula harus memperhatikan tata cara dan tuntunan berhaji.
"Haji mabrur ganjarannya surga," tutup Lukman. (Antara)