Perwira Menengah Polda Kalbar Diduga Terlibat Sindikat Narkoba Internasional

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 01 September 2014 | 00:02 WIB
Perwira Menengah Polda Kalbar Diduga Terlibat Sindikat Narkoba Internasional
Ilustrasi borgol (foto: Freedigitalphotos.net/Salvatore Vuono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang ditahan Polis Di Raja Malaysia (PDRM) di Kuching pada Jumat (29/8/2014), diduga terlibat dalam jaringan sindikat internasional.

Kepala Polda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto di Pontianak, Minggu (31/8/2014), mengatakan masih menunggu info lanjutan dari kasus tersebut yang kini ditangani Polis Bukit Aman Kuala Lumpur, Malaysia.

"Yang jelas, apa yang terjadi betul-betul menciderai apa yang telah dilakukan Polda Kalbar dalam membenahi institusi," kata Kapolda Kalbar saat jumpa pers di Mapolda.

Dia menceritakan kronologis tertangkapnya dua anggota Polda Kalbar tersebut.

Kabar itu diterimanya pada Jumat (29/8/2014), sekitar pukul 19.30 WIB, saat tengah dalam perjalanan menuju Singkawang dari Mempawah.

Kemudian, dia mendapat telepon dari perwira penghubung Polri di Kuching, bahwa sekitar pukul 15.15 waktu setempat, PDRM menangkap tiga orang di salah satu hotel.

Penangkapan tersebut merupakan pengembangan kasus dari ditangkapnya seseorang oleh polisi di Kuala Lumpur International Airport.

Pelaku berencana mengirim barang ke Kuching. Polisi setempat kemudian membawa pelaku ke Kuching untuk menunjukkan tempat tujuan transaksi.

Berdasarkan informasi itu, dua dari yang ditahan di Kuching adalah anggota Polda Kalbar.

Salah satunya perwira menengah berpangkat AKBP, yang pernah bertugas sebagai Kasubdit III Ditres Narkoba bernama Idha Endri Prastiono, sedangkan satu lagi Bripka MH Harahap, anggota Polsek Entikong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI