Siswi SMA Dikeroyok Gara-gara Status di Facebook

Suwarjono Suara.Com
Sabtu, 30 Agustus 2014 | 19:02 WIB
Siswi SMA Dikeroyok Gara-gara Status di Facebook
Ilustrasi pengguna Facebook. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang siswi salah satu SMA swasta di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dikeroyok gara-gara status di media sosial Facebook.

Indah Nur Savitri (16), siswi yang dikeroyok tersebut saat ditemui di Negara, Sabtu (30/8/2014), mengakui bahwa penganiayaan terhadap dirinya berawal pesan dari kepala sekolah, kepada siswi berinisial S, yang dilarang masuk sekolah sebelum orang tuanya datang menghadap.

"Sebenarnya yang dititipi pesan pak kepala sekolah itu teman saya, tapi dia meminjam 'handphone' saya untuk mengirim pesan pendek kepada siswi tersebut," katanya.

Dari situ, S tidak terima dengan melontarkan kata-kata kasar, baik lewat pesan pendek maupun status di Facebook.

Perang kata-kata antara dua siswi ini terus terjadi, yang menurut Indah, saat pelajaran olahraga Kamis (28/8), S sempat menantangnya berkelahi dan menendang perutnya.

"Saat pulang sekolah pada hari itu, saya sempat dicegat, dan terpaksa meladeni ia berkelahi karena sudah tidak kuat dihina terus. Tapi kami dipisahkan oleh teman-teman lain," ujar siswi yang tinggal di Dusun Terusan, Kelurahan Loloan Barat, itu.

Permusuhan dua siswi yang sama-sama duduk di kelas III kembali berlanjut dengan tantangan S yang mengajaknya duel pada hari Jumat (29/8).

Tantangan ini diladeni Indah, dengan janjian mereka akan bertemu di bendungan atau dam di Desa Baluk seusai jam sekolah.

"Saya datang ke sana bersama tiga orang teman dengan satu diantaranya murid cowok, sementara ia mengajak pacarnya. Kami sempat berkelahi, dengan dia duluan menjambak rambut saya," katanya.

Perkelahian dua pelajar perempuan itu sempat terjadi beberapa menit, sebelum AP (19), pacar S, ikut campur saat melihat kekasihnya tersebut terpojok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI