Ini Tiga Menteri yang Ditugasi SBY Dialog Bersama Tim Jokowi

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 30 Agustus 2014 | 06:30 WIB
Ini Tiga Menteri yang Ditugasi SBY Dialog Bersama Tim Jokowi
Presiden SBY saat menyambut Jokowi di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8) [Antara/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan dirinya bersama Menko Polhukam dan Mensesneg ditugasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berdialog dengan tim transisi bentukan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Ada tiga orang yang ditunjuk Presiden mewakili pemerintahan sekarang untuk berbicara dengan tim transisi yaitu Menko Polhukam, Menko Perekonomian dan Mensesneg," katanya seusai rapat koordinasi di Jakarta, Jumat (29/8/2014).

CT memastikan, dirinya beserta dua menteri itu sebagai perwakilan resmi pemerintah dan diberikan mandat untuk membahas hal-hal penting dengan tim transisi, agar pemerintahan baru dapat langsung bekerja efektif pada 21 Oktober 2014.

"Saya akan berupaya menjembatani pemerintahan baru untuk menggali selengkap-lengkapnya apa yang sudah dilakukan pemerintahan sekarang, sehingga harapannya pemerintahan baru tanpa waktu panjang, dapat bekerja 'full speed'," ujarnya.

CT sendiri mendapatkan tugas untuk memberikan informasi mengenai kondisi perekonomian nasional.

Sedangkan, Menko Polhukam Djoko Suyanto akan memberikan arahan terkait kondisi politik, hukum dan keamanan serta Mensesneg Sudi Silalahi memberikan petunjuk tentang protokol dan rumah tangga kepresidenan.

Namun, hingga saat ini, belum ada permintaan resmi dari tim transisi presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilu 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla, untuk bertemu dengan pemerintah dan melakukan diskusi terkait peralihan pemerintahan.

"Pemerintah saat ini dalam posisi menunggu, kalau kita yang aktif nanti disangka kita yang mengatur-atur pemerintahan baru. Kita tidak akan menyurati dan pembicaraan informal pun belum ada sama sekali," kata Chairul. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI