Suara.com - Menteri Luar Negeri Uni Eropa sepakat untuk memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia atas tindakan mereka melakukan invasi militer ke negara tetangganya, Ukraina.
Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa di Milan, Jumat (29/8/2014), tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina dinilai sudah tidak bisa dikontrol lagi.
Kepala Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Eropa, Elmar Brok mengatakan, invasi tersebut mengindikasikan Presiden Rusia Vladimir Putin ingin membangun kekuasaan di Krimea, wilayah di Ukraina yang telah dianeksasi oleh Rusia.
“Tidak ada kebahagiaan dalam pertemuan ini. Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa melihat semua negosiasi dan pertemuan tidak berjalan sukses karena Putin menggunakan mereka sebagai alibi untuk mendapatkan lebih banyak waktu,” kata Brok.
Meski belum ada keputusan dari pertemuan tersebut, negara-negara Uni Eropa hampir pasti akan menjatuhkan sanksi yang lebih berat lagi kepada Rusia dalam pertemuan yang berlangsung di Brussels, Belgia, Sabtu (30/8/2014).
“Satu-satunya yang bisa dilakukan dalam jangka pendek adalah Dewan Uni Eropa memutuskan sanksi tambahan, misalnya untuk seluruh sektor keuangan agar perekonomian Rusia menjadi lebih sulit,” ujar Brok. (AFP/CNA)