Suara.com - Kepolisian menduga, genangan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan percikan api yang membuat kapal motor (KM) Paus Satu milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, terbakar di perairan Kepulauan Seribu. Polisi juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas peristiwa itu.
"Olah TKP kapal sementara ini ditemukan genangan BBM (Bahan Bakar Minyak ) di sekitar tangki BBM bagian luar kapal, dan juga ada kabel bekas sambungan namun penyambungan tidak sempurna, itu diduga ada gesekan mengakibatkan percikan api, percikan itu menyambar ke BBB genangan disitu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2014).
Rikwanto menambahkan, untuk saat ini bangkai kapal sudah berada di dermaga Kaliadem. Dalam waktu dekat, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan membongkar mesin, untuk memeriksa lebih lanjut apa yang menyebabkan kapal terbakar.
Hal senada diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jendral Polisi Dwi Priyatno.
"Tentunya kita minta bantuan forensik Mabes untuk mem-back up apakah ada unsur kelalaian," ujarnya.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Paus Satu milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, terbakar di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Rabu (27/8/2014).
Sebanyak 30 Korban Sudah dapat dibawa menuju rumah sakit di Jakarta 2, di antaranya di RS Atmajaya Pluit Penjaringan Jakarta Utara dan 26 Korban ke RSUD Koja serta 2 Korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo.