Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis video sadis. Setelah merilis video pemenggalan kepala jurnalis Amerika Serikat, James Foley, kali ini ISIS merilis video pembantaian 250 tentara Suriah.
Dalam rekaman video tersebut, 250 tentara Suriah itu dipaksa untuk telentang dengan muka menghadap ke tanah. Mereka hanya menggunakan celana dalam.
250 tentara itu dipaksa untuk telentang dan membentuk barisan yang panjangnya hingga belasan meter. Di samping barisan 250 tentara Suriah itu juga terlihat jenazah yang tidak diketahui identitasnya.
“250 shabeeha yang ditangkap ISIS dari Tabqa di Raqqa telah dieksekusi,” demikian tulisan yang tercantum di video tersebut.
Shabeeha merupakan julukan yang diberikan kepada tentara yang loyal kepada Presiden Suriah Bashar Assad. Salah satu pejuang ISIS mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa video eksekusi terhadap 250 tentara Suriah itu otentik.
“Benar, kami sudah mengeksekusi mereka semua,” ujarnya. (Mirror/Reuters).