Gara-gara Celetukan "Bom", Satu Pesawat Dievakuasi

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2014 | 21:25 WIB
Gara-gara Celetukan "Bom", Satu Pesawat Dievakuasi
Ilustrasi tim penjinak bom. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari sekian banyak kata-kata yang boleh diucapkan di dalam pesawat, ada satu yang tidak boleh sembarangan dilontarkan. Kata itu adalah "bom".

Jika nekat mengucapkannya, maka yang terjadi adalah seperti yang dialami penumpang pesawat Malindo Air ini. Gara-gara mengucapkan kata "bom", semua penerbangan ditunda. Tim penjinak bom diluncurkan untuk memeriksa seluruh pesawat beserta penumpangnya.

Semua berawal saat si penumpang kelelahan mengantri diperiksa sebelum melakukan boarding. Tak sabar menunggu giliran, dia menyeletuk,"Mengapa perlu diperiksa? Saya tidak punya bom".

Meski kedengaran seperti celetukan biasa, petugas keamanan tidak menganggapnya remeh. Petugas keamanan langsung mengevakuasi 37 penumpang yang hendak naik pesawat bernomor penerbangan OD1158 itu ke lokasi isolasi. Pasukan penjinak bom beserta anjing pelacak dikerahkan ke lokasi untuk mencari peledak yang mungkin ada di dalam pesawat.

Setelah aman dan tidak ditemukan apapun, pesawat diizinkan terbang. Namun, mereka terpaksa menunggu selama dua jam selama pemeriksaan berlangsung. Karena takut, dua orang penumpang memutuskan untuk terbang dengan pesawat lainnya.

Kepada wartawan, kepala polisi Petaling Jaya, Azmi Abu Kassim, mengatakan, bahwa seharusnya si penumpang tidak mengucapkan kata "bom".

"Ini adalah kata yang sensitif, sehingga kami harus mengerahkan K9 dan tim penjinak bom untuk mengatasi ancaman," kata Azmi.

"Jangan mengucapkan kata-kata seperti bom di atas pesawat," tandas Azmi.

Sementara itu, si penumpang yang mengucap kata "bom" mengatakan, para penumpang tidak diberitahu mengapa mereka dievakuasi dari pesawat. Seorang penumpang lain mengatakan, pihak berwajib terlalu berlebihan menyikapi kata "bom" yang diucapkan si penumpang tak sabaran. (Asia One)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI