Suara.com - Seorang remaja berusia 15 tahun asal Cina mengalami kelainan di bagian tulang lehernya. Ada tiga ruas tulang tambahan yang membuat lehernya tampak jauh lebih panjang dari orang kebanyakan.
Fu Wengui, remaja itu, kerap merasakan sakit di bagian leher. Demikian sakitnya, ia sampai tak bisa bepergian ke mana-mana. Jangankan berjalan, bergerak saja sudah sakit.
Jumlah tulang leher pada umumnya adalah tujuh ruas. Namun, menurut ayahnya, Genyou, tulang leher Wengui berjumlah sepuluh ruas alias tiga ruas lebih banyak dari tulang leher yang normal.
"Dia (Wengui) selalu membuat ketakutan saat berjalan-jalan keluar," kata Genyou.
Genyou mengatakan, tulang tersebut menjepit syaraf-syaraf yang ada di bagian leher Wengui sehingga membuatnya sulit berjalan. Wengui didiagnosa mengidap congenital scoliosis dan rangka dada yang tidak normal. Congenital scoliosis terjadi karena pertumbuhan tulang belakang yang tidak normal saat janin masih berada dalam kandungan.
Kini, Wengui hendak menjalani operasi perbaikan tulang. Biaya operasi dan perawatan akan ditanggung oleh sebuah yayasan amal asal Beijing. Diharapkan, operasi akan memangkas panjang tulang yang berlebih dan mengurangi rasa sakitnya. (Mirror)