Suara.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR, Hidayat Nur Wahid, tak mau menanggapi pernyataan terkait partainya yang konon hendak mencalonkan dirinya dan Sohibul Iman, sebagai pimpinan DPR, jika Koalisi Merah Putih mendorong mereka maju dalam satu paket.
"Saya berharap kader-kader yang lebih muda. Di sana ada Sohibul Iman, ada Pak Fahri Hamzah, ada Pak Mahfudz Siddiq, bahkan ada Muzzammil Yusuf. Kalau saya lebih cocok kawan-kawan muda yang memimpin DPR. Dinamikanya akan beda," kata Hidayat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/8) malam.
Namun saat didesak soal kesiapan dirinya untuk maju, Ketua DPP PKS ini mengaku partainya lebih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutuskan perkara MD3.
"Masalahnya bukan siap atau tidak siap. PKS lebih menunggu apa yang telah diputuskan oleh MK. Kalau keputusan MK nanti dalam MD3 yang ditentukan sekarang pilihan satu paket, ya, nanti partai akan segera bermusyawarah, memutuskan siapa calon yang akan dimajukan," terangnya.
"Tapi yang jelas, saya mengusulkan kawan-kawan yang lebih muda yang tampil, yang akan memimpin DPR. Apakah Pak Fahri Hamzah, apa Pak Mahfudz Siddiq. Insya Allah kawan-kawan yang lain akan lebih mudah diamanahkan (untuk) tugas ini," ujar Hidayat menambahkan.
Diketahui sebelumnya, Juru Bicara PKS Mardani Ali menyebut partainya mengajukan dua nama, antara lain Ketua F-PKS Hidayat Nur Wahid serta Sohibul Iman. Mardani mengungkapkan, nama-nama tersebut memiliki kapasitas untuk duduk di kursi pimpinan DPR.