Suara.com - Sebuah jet militer jenis F-15C dari Massachusetts jatuh di pegunungan Virginia Barat pada Rabu (27/8/2014) pagi waktu setempat. Namun, pilot belum diketahui nasibnya.
F-15C meninggalkan landasan udara Barnes Air Nasional Guard Base di Westfield dalam sebuah misi ke New Orleans namun stasiun pengendali kehilangan komunikasi radio dengan pesawat satu kursi itu setelah pukul 09.00 pagi di atas Shenandoah Valley.
Pilot yang belum diketahui identitasnya sempat melaporkan keadaan darurat sebelum kontak radio hilang, seperti pernyataan Kolonel James Keefe komandan dari 104th Fighter Wing Commander kepada wartawan saat jumpa pers di Wesfield.
Rebecca Shinaberry (63) yang merupakan saksi mata melaporkan kepada Associted Press jika jatuhnya pesawat menghasilkan suara ledakan paling keras yang pernah ia dengar.
F-15C adalah pesawat tempur taktis bermanuver yang bisa mencapai kecatan 1,875 mph. F-15C masuk dalam satuan angkatan udara Amerika pada 1979 dengan harga pesawat satu unitnya 30 juta dollar.