Suara.com - Ahli forensik Amerika Serikat (AS) mencoba mengungkap wajah militan ISIS asal Inggris yang memenggal kepala jurnalis AS James Foley. Menggunakan program rekonstruksi wajah canggih, si ahli berhasil menggambar wajah si militan bertopeng.
Rekonstruksi itu menghasilkan dua buah gambar. Gambar pertama menampilkan seorang lelaki berkumis. Sementara gambar kedua, si militan digambarkan dengan kepala tertutup hoodie atau kerudung.
Seperti dilaporkan Al Arabiya, para ahli mengamati video pemenggalan James Foley dengan seksama. Kemudian, mereka menggunakan perangkat lunak khusus untuk merekonstruksi bagian wajah yang tertutup kain topeng.
Sebelumnya, media-media Inggris menyebut pemenggal Foley sebagai seorang lelaki yang dijuluki "Jihadi John". Hingga kini para penyidik di badan intelijen Inggris MI6 sedang menyelidiki tiga orang yang diduga sebagai pelaku. Salah satunya adalah Abdel Bary, (24), seorang penyanyi rap yang tenar dengan nama L. Jinny.
Namun, wajah hasil rekonstruksi yang dibuat bisa dibilang mementahkan semua spekulasi tersebut. Sementara itu, pada hari Selasa (27/8/2014), Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan komitmen AS untuk mencari pembunuh James Foley.
"Amerika tidak akan lupa. Jangkauan kami jauh. Kami bersabar. Keadilan akan ditegakkan," tegas Obama dalam sebuah pidato di Charlotte, North Carolina. (Al Arabiya)