Pascainsiden MH370 dan MH17, Malaysia Airlines Sepi Penumpang

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2014 | 16:54 WIB
Pascainsiden MH370 dan MH17, Malaysia Airlines Sepi Penumpang
Wan Ping Coombes di dalam kabin Malaysia Airlines yang sepi. (Wan Ping Coombes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat-pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines belakangan terpaksa terbang dengan sedikit penumpang. Hal itu terungkap lewat sejumlah foto yang diunggah ke situs media sosial baru-baru ini.

Salah satunya adalah foto yang diunggah Wan Ping Coombes, seorang juara kompetisi masak MasterChef 2014 asal Inggris. Di foto tersebut, Wan Ping tampak bersantai bersama suami dan putrinya dalam sebuah kabin bisnis yang sepi penumpang. Foto itu diambil saat Wan Ping menggunakan jasa Malaysia Airlines untuk berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Kondisi yang sama juga tampak dalam kabin ekonomi. Seperti yang diunggah oleh seorang pengguna media sosial lainnya, Ricardo Gonzales. Pada foto itu terlihat jelas deretan kursi penumpang yang kosong.

Belum diketahui pasti apa penyebab kosongnya kabin-kabin pesawat Malaysia Airlines. Namun, banyak yang mengaitkannya dengan dua insiden yang menimpa maskapai tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 hilang pada 8 Maret silam saat sedang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Belum juga pesawat itu ditemukan, Malaysia Airlines kembali tertimpa musibah. Tepat pada 17 Juli lalu, sebuah pesawat lain bernomor penerbangan MH17 jatuh ditembak di Ukraina. Sebanyak 298 penumpang dan kru tidak ada yang selamat.

Menurut konsultan merek Jonny Clark, seperti dikutip Metro, sepinya pengguna jasa Malaysia Airlines dipengaruhi kecelakaan dua pesawat mereka.

"Ketika penumpang punya pilihan antara Malaysia Airlines dengan pesawat lainnya dan harganya tidak jauh berbeda, maka mereka akan memilih maskapai lain untuk alasan keamanan," kata Jonny Clark.

"Memang itu hanya sugesti semata, namun itu adalah faktor yang mempengaruhi pilihan calon penumpang," tambahnya.

Ketika dimintai pendapat terkait hal itu, pihak maskapai enggan berkomentar.

"Kami mengangkut 50.000 penumpang setiap hari di seluruh jaringan kami dan penerbangan dari London menuju Kuala Lumpur khususnya sangat sukses," kata seorang juru bicara maskapai.

Belakangan juga mencuat sejumlah laporan yang mengatakan bahwa maskapai Malaysia Airlines akan kembali melakukan branding. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI