Suara.com - Salah seorang tersangka pelaku sodomi bocah TK Jakarta International School (JIS), Syahrial, mengaku mendapat penyikasaan selama berada ditahanan polisi selama pemeriksaan.
Dia mengungkapkan kalau matanya sempat disundut rokok supaya mengaku sebagai pelaku yang ikut berkomplot memperkosa murid TK JIS.
Syahrial juga menceritakan kalau dirinya sempat ditusuk oleh penjepit kertas oleh petugas.
"Mata saya disundut sama rokok, distaples bahwa saya disuruh ngaku. Saya punya anak, saya normal," tegas Syahrial saat ditemui suara.com di ruang tunggu tahanan Pengadilan Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014).
Kini Syahrial bersama tiga koleganya, sesama petugas cleaning service, yakni Zainal Abidin, Virgiawan Amin alias Awan, dan Afrisha Setyani, bakal menghadapi sidang pedana dan dakwaan.
Hari ini adalah sidang perdana mereka yang digelar secara tertutup dan tidak boleh disaksikan oleh siapapun, termasuk keluarga.
"Hari ini akan ada empat Majelis Hakim dalam persidangan. Di ruang sidang, mereka akan dibacakaan dakwaannya secara bergantian, karena berkas perkaranya berbeda-beda," kata salah satu kuasa hukum, Saut Iriawan Rajagukguk di PN Selatan.