Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad menyatakan, pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo selaku presiden terpilih RI priode 2014-2019 di Hotel Lagoon, Nusa Dua, Bali, salah satunya membahas masalah Bahan Bakar Minyak (BBM).
"SBY sudah bertemu dengan Jokowi dan membicarakan berbagai hal, satu di antaranya yang ramai mengenai BBM," kata Fadil di RSPP di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014).
Menganggapi hal itu, Fadel berpendapat terkait BBM sudah masuk di APBN. Menurutnya, kenaikan BBM menjadi keputusan pemerintakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla selaku presiden dan wakil presiden terpilih priode 2014-2019.
"Sekarang sudah transisi APBN sudah di sahkan oleh DPR dan sebaiknya biar saja diatur oleh pemerintahan di depan yang Insya Allah sudah sebentar lagi. Karena MK sudah mengesahkan," ujar Fadel.
Fadel juga menyarankan kenaikan BBM jangan dalam waktu dekat ini, karena menurutnya, dapat menimbulkan dampak di masyarakat.
"Jangan sekarang, kalau sekarang kan timbul polemik, teman-teman PDIP minta disahkan Oktober ini, teman-teman Golkar jadi terpecah pikiranya. Saya berpendapat, jangan kita sudah sahkan di parleman anggaran, biar saja tahun depan atau pemerintahan baru mengaturnya gimana,” tutup Fadel.