Suara.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan rasa ibanya melihat berita masyarkat mengantre membeli BBM, sejak pemerintah memberlakukan pengendalian distribusi BBM bersubsidi.
"Daripada orang kasihan ngantri-ngantri pakai jirigen. Masa dibiarin? Rela nggak republik yang hebat gini ngeliat antrean seperti itu," kata JK usai melakukan pertemuan di Rumah Bekas Posko Kampanye Nasional, Jalan Sisimangraja, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (26/8/2014) malam.
Karenanya, dia setuju mencabut subsidi BBM dalam waktu cepat.
"Bukan mengusulkan (mencabut subsidi BBM) tapi memang mesti begitu," tuturnya.
Jokowi yang ada disamping JK juga mengatakan, permintaan untuk menarik subsidi BBM akan disampaikan langsung kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuan di Bali besok, Rabu (27/8/2014).
"Ya nanti nyinggung dikit-dikit (kenaikan BBM)," kata Jokowi.
JK bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama pengurus Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan), di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Pertemuan itu memang disengaja sehari menjelang pertemuan bersama SBY.