Negara-Negara Asia-Pasifik Kumpul di Yogya Bahas Dirty Assets

Siswanto Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2014 | 15:33 WIB
Negara-Negara Asia-Pasifik Kumpul di Yogya Bahas Dirty Assets
Jaksa Agung Basrief Arief memukul gong (ARIN-AP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan THE 1st ANNUAL GENERAL MEETING (AGM), organisasi informal bernama ARIN-AP (Asset Recovery Inter-Agency Network Asia Pasifik).

Penyelenggaraan AGM I 2014 ARIN-AP yang mengusung tema Pembentukan kerjasama informal yang efektif untuk membantu memfasilitasi proses identikasi dan penyitaan aset, diselenggarakan di Kota Yogyakarta, 25-26 Agustus 2014, di Hotel Royal Ambarukmo, dengan judul Cleaning Up Dirty Assets.

Selain tuan rumah, Indonesia, hadir sejumlah negara anggota ARIN-AP dari kawasan Asia-Pasifik; Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Mongolia, Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, Kepulauan Marshalls, Australia, dan Selandia Baru. Hadir pula perwakilan dari Belanda, Inggris, Irlandia dan Spanyol sebagai pejabat tinggi dari CARIN (Camden Asset Recovery Inter-Agency Network), perwakilan PPB (UNODC), World Bank, dan lainnya.

Jaksa Agung Basrief Arief hadir membuka secara resmi AGM, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X, perwakilan dari Kemenko Polhukam, UKP4, Komisi Kejaksaan, Mabes POLRI, KPK, Bank Indonesia, Kemenkumham, Wakil Jaksa Agung dan jajaran Kejaksaan Agung, berikut jajaran Kejaksaan Tinggi DIY.

“Kita adalah Presiden ARIN-AP Pertama dan tentu saja ini merupakan satu kehormatan, kebanggaan, kepercayaan sekaligus prestasi internasional. Sebagai Presiden ARIN-AP 2013-2014 kita juga mendapat kehormatan menjadi penyelenggara AGM 2014 ini. Kita berharap AGM ARIN AP di kota Jogja ini menjadi sebuah forum yang bermanfaat bagi seluruh anggota ARIN-AP, bagi kemajuan penegakan hukum di kawasan Asia-Pasifik dan terutama di negara kita sendiri, Indonesia,” kata Jaksa Agung Basrief Arief  dalam siaran pers yang diterima suara.com.

Chuck Suryosumpeno juga berpendapat senada dengan Jaksa Agung. Chuck berharap forum AGM ini diharapkan dapat membantu para praktisi dan ahli pemulihan aset untuk saling bertukar informasi, pengalaman serta kunci keberhasilan mereka.

“AGM merupakan pertemuan konsolidasi, membangun komunikasi, memperluas jaringan serta menjalin kerja sama, diskusi atau sharing pengalaman terkait tren serta berbagai perkembangan di bidang pemulihan aset sekaligus mencari formulasi baru dalam hal pencegahan dan penyelesaian berbagai masalah di bidang pemulihan aset. Kita berharap para anggota dan semua yang hadir dapat pulang membawa kesan, membawa ilmu dan pengetahuan,” demikian dikatakan Chuck.

Sebagai Presiden ARIN-AP selama hampir satu tahun, Chuck khususnya dan Kejaksaan Agung RI pada umumnya, telah berhasil membuktikan bahwa jejaring informal dalam hal pemulihan aset sangat membantu memudahkan berbagai tahap pemulihan aset yang terkait dengan negara lain.

Di antaranya, kerja sama lintas negara, membangun komunikasi dan jaringan baru dengan sejumlah pemangku kepentingan, berikut memperkenalkan ARIN-AP sekaligus sukses mendorong anggota baru untuk bergabung di dalam ARIN-AP. Jika pada mulanya ARIN-AP hanya beranggota 6 Negara kini berjumlah 12 Negara dan 4 organisasi.

Sejarah ARIN-AP

REKOMENDASI

TERKINI