Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Hanura Jus Usman Sumanegara optimistis koalisi partai politik pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, akan selalu kompak.
"Yang penting, pemerintah baru ini betul-betul bisa memenuhi keinginan rakyat. Kemudian ada perubahan (dari pemerintah sebelumnya), bisa lebih menjawab harapan rakyat. Itu yang paling rakyat inginkan," kata Jus Usman kepada suara.com, Selasa (26/8/2014).
Dan syarat untuk mewujudkan pemerintahan seperti itu, kata Jus Usman, adalah kekompakan partai pendukung pemerintah.
Jus Usman mengatakan permasalahan yang paling besar yang dihadapi pemerintah saat ini adalah kemiskinan.
"Itu barangkali harus betul-betul ditangani pemerintah baru ini dengan baik," kata Jus Usman.
Sejauh ini, Jus Usman mengatakan tidak melihat ada indikasi keretakan di koalisi pendukung Jokowi-JK. Terkait adanya beda pendapat tentang ide Jokowi bahwa orang yang masuk kabinet harus melepaskan diri dari partai, kata Usman, perbedaan itu masih dalam batas kewajaran.
"Sekarang ini tidak ada tanda-tanda keretakan. Kalau ada hal-hal yang berbeda pendapat, itu wajar saja. Saya yakin nanti akhirnya bisa sama persepsinya," kata Jus Usman.
Pasangan Jokowi-JK didukung oleh lima partai politik, PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.
Dan dari sepuluh partai yang mempunyai wakil di DPR RI, hanya empat partai yang mendukung kubu Jokowi-JK, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura. Sedangkan enam lainnya merupakan pendukung Koalisi Merah Putih, yaitu Partai Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP dan Partai Demokrat.