Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko dengan didampingi Kasum TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI, serta Kapuspen TNI, pada Senin (25/8/2014), menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang di Mabes TNI Cilangkap. Tim ini dipimpin oleh Danny Hilman yang mewakili Andi Arief selaku Staf Khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, yang hadir bersama 12 personel TTRM lainnya.
Seperti disampaikan melalui rilis Puspen TNI, dalam paparannya yang bertema "Bersama TNI Menggali Warisan Leluhur untuk Merevitalisasi Sejarah dan Jatidiri Bangsa", Danny menjelaskan bahwa situs prasejarah Gunung Padang mulai ramai dibicarakan publik setelah TTRM yang diinisiasi Andi Arief, menemukan bangunan yang tertimbun di bawah situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.
"Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur, dan TNI Angkatan Darat. Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata," papar Danny.
Dalam kesempatan itu, lebih jauh Danny pun menyampaikan, Gunung Padang adalah kunci pembuka misteri leluhur bangsa dari zaman es. Menurutnya, situs bangunan Gunung Padang adalah aset negara yang sangat penting untuk merevitalisasi sejarah dan jati diri bangsa, serta kemungkinan juga mengandung warisan berharga lainnya. Oleh karena itu menurutnya, layak untuk dijadikan aset vital strategis.
Menanggapi pemaparan itu, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TTRM Gunung Padang selama ini. Moeldoko pun menyatakan komitmen dan janjinya bahwa TNI akan turut terjun membantu dalam upaya pemugaran situs prasejarah tersebut.
"Saya sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait dan sudah disampaikan kepada Presiden RI. Selanjutnya, TNI akan membantu personel dan materiil untuk kegiatan percepatan pemugaran situs Gunung Padang," tegas Panglima TNI. [Puspen TNI]