Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbaai mengatakan bahwa gerakan Negara Islam Irak dan Suriah hebat dalam mengendalikan media siber.
BNPT mengaku kewalahan untuk membendung gerakan ISIS yang kini menjamur di berbagai media siber. "Di bidang teknologi informasi, Menkominfo sudah memblokir Youtube, tapi ternyata tidak mudah. Karena mereka selalu muncul," kata Ansyad di Ruang Flores B Hotel Borobudur Jalan Lapangan Banteng Selatan No 1 Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).
Karena itu, Ansyad berharap adanya kerja sama internasional untuk membendung langkah ISIS di media siber.
"Kita mohon kerja sama berbagai negara, yang di negara sekitar Suriah dan Irak. untuk mendiscard teror yang paling pengaruhi adalah lewat siber. Kalau kita kalah tentang siber jangan harap kita bisa mengalahkan mereka, ini ancaman bersama dan menjadi konsen bersama," ujar Ansyad.
Lebih lanjut Ansyad mengatakan bahwa kehadiran ISIS di media siber dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat. "Ini yang kita waspadai. Ulama dan pemerintah harus kompak agar bisa mengatasi ISIS," ujarnya.
"Kita juga perlu bukti-bukti yang kuat agar pelaku ISIS dapat dijerat hukum,' tutupnya.