Suara.com - Selembar halaman Kitab Suci Al Quran laku terjual dengan harga 68.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp795 juta dalam sebuah pelelangan di Sydney, Ausralia akhir pekan kemarin.
Angka itu mengejutkan karena pada awalnya lembaran berukir kaligrafi tua itu diperkirakan hanya akan laku dengan harga 37 sampai 55 dolar AS (sekitar Rp432.000 sampai Rp644.000).
Lembaran Al Quran yang kedua sisinya berukir kaligrafi itu diperoleh dari seseorang yang berkomunikasi dengan rumah lelang via email.
"Saya tidak pernah berbicara langsung dengan orang yang menjualnya, kami hanya berkomunikasi via email," kata Mark Owens dari rumah lelang Bargain Hung Auctions, yang terkenal hanya menjual barang-barang antik berharga di bawah 100 dolar AS.
"Ia hanya mengatakan benda itu diperoleh dari seseorang di Melbourne. Saya yakin dia juga tidak begitu tahu betapa berharganya bedna itu. (Atau) Berapa usianya," sambung Owens.
Lembaran Al Quran yang disimpan dalam bingkai kaca itu laku terjual pada seorang pembeli anonim dari London, Inggris yang tampaknya paham lembaran tua itu bernilai sejarah tinggi dan tahu harganya bahkan lebih mahal dari uang yang digelontorkannya.
Owens sendiri sudah punya firasat benda itu akan terjual dengan harga mahal karena beberapa bulan sebelumnya berhasil menjual selembar halaman Al Quran - dengan kondisi yang bahkan lebih buruk - dengan harga 27.000 dolar AS (sekitar Rp300 juta). Halaman Al Quran itu sebelumnya dibeli dengan harga kurang dari 10 dolar AS (sekitar Rp120.000)
Adapun sejak pelelangan lembaran Al Quran itu, beberapa orang mulai mengirim email kepada Owens yang berisi foto-foto lembaran-lembaran manuskrip tua. (CNN)