Suara.com - Seorang perempuan menggigit tangan seorang petugas polisi di wilayah Glouchester, Inggris. Saking kuatnya, gigi palsu si perempuan copot dan menancap di jari si polisi.
Perempuan itu bernama Jeanette Hopper. Polisi mendapat laporan bahwa perempuan berusia 50 tahun itu berkeliaran di sekitar rumah sambil membawa pisau.
Sersan Miles Ajinka, seorang petugas polisi setempat pun ditugaskan untuk datang ke lokasi. Sesampainya di lokasi, Sersan Miles melihat Jeanette sedang membawa pisau. Tetesan darah juga terlihat di beberapa tempat.
Karena khawatir akan keselamatan orang lain, Sersan Miles mencoba meringkus Jeanette. Namun, Jeanette berontak, lalu menggigit tangan Sersan Miles, tepat di jari manisnya.
Terkejut dengan serangan tiba-tiba itu, Sersan Miles langsung memukul tengkuk Jeanette. Jeanette pun melepaskan gigitannya. Namun, hentakan yang terlalu kuat membuat gigi Jeanette, yang ternyata palsu, terlepas dan menancap di jari Sersan Miles.
Singkat cerita, Jeanette diadili. Di persidangan, Jeanette berdalih, serangannya pada si polisi semata-mata membela diri karena Sersan Miles berupaya memborgol tangannya. Padahal, aku Jeanette, tangannya masih sakit karena baru saja patah.
Ternyata, si perempuan bukan pertama kali berulah. Ia sudah 11 kali diseret ke meja hijau lantaran melakukan 23 pelanggaran. Sebagian besar adalah karena berkendara dalam keadaan mabuk. Bahkan, Jeanette pernah pula melukai diri dengan pisau.
Menurut polisi, biasanya petugas datang dengan ambulans. Malang bagi Sersan Miles. Dirinya tidak tahu catatan pelanggaran Jeanette sehingga tertimpa insiden "gigitan gigi palsu" itu. (Metro)