Dia mengatakan kelompok oportunis merupakan "orang dalam" dan pendatang baru yang sangat agresif dengan pemikiran yang brilian. Mereka akan berupaya dengan segala cara untuk meyakinkan Jokowi.
"Kelompok oportunis selalu memanfaatkan setiap peluang yang menguntungkan dan selalu menyembunyikan interesnya," katanya menjelaskan.
Sementara kelompok bunglon, kata dia, akan selalu melakukan penetrasi seolah-olah kemenangan Jokowi berkat jasa besar mereka. (Antara)