Suara.com - Wartawan Amerika Serikat bernama Peter Theo Curtis (45) akhirnya dibebaskan pemberontak Islam di Suriah pada Minggu (24/8/2014) waktu setempat.
Sebelumnya, Curtis disandera selama dua tahun. Ia diyakini ditangkap pemberontak Front al-Nusra yang masih memiliki hubungan dengan Al Qaeda pada Oktober 2012.
"Kami sangat berterimakasih," kata ibu Curtis, Nancy Curtis setelah mendengar pembebasan tersebut.
PBB menyatakan Curtis telah diserahkan kepada pasukan penjaga perdamaian, PBB, di Dataran Tinggi Golkar. Daerah ini berada di bawah kendali Pemerintah Israel. Setelah diserahkan ke PBB, Curtis diberi pemeriksaan medis.
Penasihat Gedung Putih, Susan Rice, mengatakan kini Curtis aman. ia tidak lagi di Suriah dan diharapkan dapat segera bertemu kembali dengan keluarganya.
Berita pembebasan Curtis muncul hanya beberapa hari setelah para militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS/IS) pekan ini membunuh wartawan Amerika James Foley, yang diculik di Suriah pada 2012. (CNN)