"Akhirnya kemarahan warga semakin naik. Perwira itu sempat ditarik massa. Saat hendak dipukul, tiba-tiba seorang warga setempat yang berprofesi sebagai polisi menghalangi dan menyatakan itu atasanya," kata warga lain.
Dari dalam mobil, kata dian seorang juga mengatakan bahwa mereka dari Polda Kepri dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
"Setelah itu warga mulai mundur. Kami takut dan was-was akan diserang balik atas kejadian tersebut," kata dia.
Berdasarkan informasi, oknum Perwira tersebut berpangkat Kompol dan baru saja dipindahtugaskan ke Polda Kepri. (Antara)