Suara.com - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan Pasangan Prabowo-Hatta akan mengubah konstelasi politik. Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait saat ini ada satu partai politik anggota Koalisi Merah Putih yang dipastikan bergabung ke kubu Jokowi-JK.
"Hari ini saya berani mengatakan bahwa pada bulan Oktober nanti, paling sedikit satu partai yang akan bergabung dan paling banyak ada tiga partai yang akan bergabung ke Jokowi-JK," tegas Maruarar Sirait di Warung Daun, Cikini Jakarta, Sabtu (23/8/201).
Keyakinan politisi PDIP yang akrab dipanggil Ara itu didasarkan pada berbagai pertimbangan, seperti teori politik, kecenderungan-kecenderungan yang terjadi serta tren.
"Saya yakin dengan keputusan MK akan ada perubahan konstelasi politik, karena terjadi dinamika di setiap partai politik setelah dipastikan Jokowi-JK menjadi pasangan Capres yang terpilih," tambah Ara.
Dia menambahkan, dengan ditetapkannya Jokowi-JK, maka setiap partai akan mengevaluasi diri sesuai dengan parameter, visi misi dan paltformnya masing-masing.
"Dengan ditetapkannya Jokowi-JK sebagai presiden terpilih, setiap partai akan melakukan evaluasi dan hasilnya pasti ada perubahan konstelasi politik. Akibatnya koalisi permanen tidak ada," tambahnya.
Sementara Wakil Balitbang Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin tetap ngotot partainya akan berada di luar pemerintahan Jokowi-JK. Dia meminta agar masyarakat menghormati keputusan ini.
"Kami akan setia berada di luar pemerintahan, dan jangan dikomentari yang tidak-tidak, itulah keputusan kami," tegasnya.