Hamas Akui Anggotanya Culik Tiga Remaja Israel

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 23 Agustus 2014 | 12:03 WIB
Hamas Akui Anggotanya Culik Tiga Remaja Israel
Ilustrasi para pendukung Hamas. (Sumber: Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga remaja Israel yang diculik di Tepi Barat pada Juni dan belakangan ditemukan tewas ternyata benar diculik oleh anggota pejuang Hamas. Hanya saja para pejuang itu tidak melaporkan aksi mereka kepada pemimpin kelompok yang berkuasa di Jalur Gaza, Palestina.

"Pada saat itu para pemimpin Hamas sama sekali tidak tahu tentang operasi yang digelar kelompok ini," kata Salh Aruri, anggota biro politik Hamas, dalam pernyataan yang dikirim dari Doha, Qatar.

"Belakangan diketahui, ternyata mereka adalah anggota Hamas," sambung Aruri, seperti dikutip CNN.

Aruri juga menegaskan bahwa operasi penculikan itu tidak disetujui oleh sayap militer Hamas, Brigade al Qassam.

Penculikan itu sendiri memicu perang antara Hamas dengan Israel yang sudah berlangsung sejak 30 Juni lalu, bertepatan dengan penemuan ketiga remaja itu di Tepi Barat.

Saat itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuding Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penculikan tersebut. Hamas sendiri, meski memuji pelalu penculikan, menolak bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Ketiga remaja itu hilang dari lingkungan mereka di Gush Etzion, wilayah Tepi Barat yang dicaplok Israel menjadi pemukiman Yahudi, sekitar 12 sampai 13 Juni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI