PBB Sebut Pemenggalan James Foley Tindakan Pengecut

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 23 Agustus 2014 | 04:55 WIB
PBB Sebut Pemenggalan James Foley Tindakan Pengecut
Para perwakilan negara anggota Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara terkait krisis yang terjadi di Irak, (15/8) (Reuters/Carlo Allegri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras pembunuhan jurnalis foto asal Amerika Serikat, James Foley oleh militan Negara Islam (NI) yang sebelumnya bernama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka menyebut pemenggalan Foley sebagai aksi yang "keji dan pengecut".

Dengan suara bulat, kelimabelas anggota Dewan Keamanan PBB menyerukan agar kelompok tersebut melepaskan semua sandera yang mereka tawan. Mereka juga menekankan bahwa ISIS harus ditumpas.

"Para anggota Dewan Keamanan menekankan bahwa ISIS harus dikalahkan dan bahwa intoleransi, kekerasan, dan kebencian yang mereka dukung harus dihentikan," bunyi pernyataan mereka.

Sebelumnya, beredar sebuah video berisi rekaman pemenggalan James Foley. Eksekusi mengerikan itu dilakukan sebagai peringatan kepada AS agar tidak menggempur kantung-kantung pertahanan ISIS di Irak. (AFP/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI