Suara.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras pembunuhan jurnalis foto asal Amerika Serikat, James Foley oleh militan Negara Islam (NI) yang sebelumnya bernama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka menyebut pemenggalan Foley sebagai aksi yang "keji dan pengecut".
Dengan suara bulat, kelimabelas anggota Dewan Keamanan PBB menyerukan agar kelompok tersebut melepaskan semua sandera yang mereka tawan. Mereka juga menekankan bahwa ISIS harus ditumpas.
"Para anggota Dewan Keamanan menekankan bahwa ISIS harus dikalahkan dan bahwa intoleransi, kekerasan, dan kebencian yang mereka dukung harus dihentikan," bunyi pernyataan mereka.
Sebelumnya, beredar sebuah video berisi rekaman pemenggalan James Foley. Eksekusi mengerikan itu dilakukan sebagai peringatan kepada AS agar tidak menggempur kantung-kantung pertahanan ISIS di Irak. (AFP/Reuters)