Menkopolhukam Minta Maaf Atas Kericuhan di Bundaran Patung Kuda

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2014 | 14:06 WIB
Menkopolhukam Minta Maaf Atas Kericuhan di Bundaran Patung Kuda
Jumpa Pers Menko Polhukam beserta Panglima TNI, Kapolri, Mendagri, dan Kepala BIN terkait kerusuhan yang terjadi pada saat Sidang Putusan PHPU di depan Bundaran Patung Kuda Kamis kemarin, di Jakarta, Jumat (22/8). [suara.co./adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menilai insiden pembubaran massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014) kemarin, masih dalam batas kewajaran.

"Memang ada kejadian kecil di sekitar Patung Kuda, kalau rekan-rekan melihat secara jernih apa yang terjadi kemarin, itu masih dalam dasar kewajaran, dari dua belah pihak," kata Djoko di kantor Menkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (22/8/2014) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, jatuh korban luka, baik pendukung Prabowo maupun Polri, ketika aparat keamanan membubarkan massa yang hendak mendekati gedung MK yang waktu itu sedang berlangsung sidang putusan sengketa pilpres.

Djoko menilai insiden tersebut sebagai peristiwa kecil dan ia membantah telah terjadi kekerasan yang dilakukan aparat keamanan di lapangan.

"Aparat Polri pernah mengalami jauh lebih emosional ketimbang yang kemarin, tindakan kekerasan itu tidak terjadi, masyarakat kita dengan sangat pandai, masyarakat kita jauh lebih besar tidak mau ikut larut perdebatan maupun provokatif," kata Djoko

Djoko menambahkan masyarakat Indonesia sekarang sadar dengan kehidupan damai lebih baik dibandingkan ikut-ikutan berkonflik.

Kendati demikian, Djoko meminta maaf kepada masyarakat atas insiden di Bundaran Patung Kuda. Ia mengatakan langkah aparat keamanan dilakukan semata-mata demi menjaga menjaga ketertiban serta keamanan sidang sengketa pilpres.

"Kejadian di Patung kuda, atas tindakan preventif yang dilakukan oleh aparat, saya Menkopolhukam, atas kejadian itu minta maaf, dengan saudara-saudara, adik-adik saya yang terluka maupun ketidaknyamanan kemarin," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI