Ini Kronologi Operasi Penyelamatan James Foley yang Gagal

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2014 | 11:51 WIB
Ini Kronologi Operasi Penyelamatan James Foley yang Gagal
Ilustrasi pasukan komando Amerika Serikat (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Raqqawi bercerita bahkan salah satu temannya, seorang petani yang tinggal di Uqayrishah, sempat berhadapan dengan pasukan komando itu. Cerita Raqqawi memang tidak bisa diklarifikasi, tetapi cocok dengan yang diumumkan oleh Pentagon pada Rabu (20/8/2014).

Pentagon mengatakan bahwa seorang prajuritnya terluka dalam operasi itu sementara beberapa anggota NI tewas. Sementara menurut Raqqawi, lima anggota NI tewas dan dua anggota pasukan AS terluka.

Setelah mendarat, pasukan Delta Force langsung memblokade jalan utama ke Raqqa dan mulai bergerak ke arah penjara. Mereka terlibat baku tembak saat berusaha masuk ke penjara. Setibanya di sana, mereka tidak menemukan satu orang pun sandera.

Mereka juga sempat menggeledah rumah-rumah di Uqayrishah, kata Raqqawi, termasuk rumah dari saksi mata itu.

Menurut Raqqawi pasukan komando AS dibantu oleh "pasukan khusus Yordania", yang bisa dikenali dari bendera yang disematkan di seragama mereka.

Saat sedang menggeladah rumah-rumah itu, NI mengirim pasukan bantuan dari Raqqa dan pecah pertempuran selama tiga jam.

"Setelah itu, sahabat saya melihat dua anggota komando tertembak, seorang prajurit Yordania dan seorang prajurit Amerika," kata Raqqawi.

Sekitar pukul 3 pagi, beberapa helikopter kembali menjemput pasukan komando AS itu.

Di antara masyarakat Uqayrishah penjara yang disasar pasukan AS itu memang diyakini sebagai tempat NI menawan "sander-sandera paling berharga" mereka.

Selain warga Amerika dan Inggris, warga setempat yakin bahwa di dalam penjara itu juga ditahan 49 warga Turki yang diculik NI dari Mosul, Irak saat mereka menduduki kota itu pada Juni lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI