Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berkomunikasi secara langsung dengan Presiden terpilih Joko Widodo dalam waktu yang tepat.
Juru Bicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha, melalui pesan singkat, Jumat (22/8/2014), mengungkapkan komunikasi itu berkaitan dengan proses transisi menuju pemerintahan yang baru.
"Presiden SBY mengatakan bahwa secara moral beliau dengan senang hati akan membantu Presiden baru bila dikehendaki," tulis Julian.
Dia menambahkan, hal itu dilakukan dengan niat baik untuk menyukseskan transisi dengan pemerintahan yang baru.
"Presiden SBY akan berkomunikasi dengan Presiden terpilih secara langsung pada kesempatan yang tepat," tegas Julian.
Sebelumnya SBY sengaja menunda komunikasi langsung dengan Jokowi, termasuk menunda mengajak Jokowi ikut membahas RAPBN 2015 beberapa waktu lalu.
Seiring dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan kubu Prabowo-Hatta terhadap hasil penetapan KPU, jalur komunikasi dibuka kembali.