Suara.com - Federasi Mahasiswa Kanada di Ontario, yang mewakili lebih dari 300.000 mahasiswa di Provinsi Ontario, mengeluarkan sebuah resolusi untuk memboikot Israel.
Sebagaimana dilaporkan oleh Ottawa Citizen, resolusi tersebut yang berupa gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) itu disepakati secara mutlak oleh semua anggota federasi. Resolusi yang disampaikan oleh Serikat Mahasiswa Ryerson (RSU) tersebut mencakup sejumlah aksi solidaritas untuk warga Palestina di Gaza.
Menurut Presiden Mahasiswa Ryerson, Rajean Hoilett, lewat resolusi tersebut, mereka menuntut universitas dan perguruan tinggi di Ontario untuk tidak lagi memperpanjang investasi dan ikatan kerja sama yang menguntungkan atau mengambil keuntungan dari "kejahatan perang Israel".
Kendati demikian, RSU akan menggelar panel diskusi untuk mendengarkan pandangan dari mahasiswa yang mungkin punya pendapat lain.
Resolusi ini dibuat menyusul aksi protes besar yang digelar di awal Agustus. Kala itu, ribuan orang berkumpul di Kota Toronto, Kanada untuk memprotes kebijakan Perdana Menteri Stephen Harper yang tak mempedulikan konflik di Gaza.
Pemerintahan PM Harper yang konservatif setia mendukung sekutunya, Israel. Sebaliknya, mereka justru menyalahkan Hamas sebagai pihak yang patut bertanggung jawab atas jatuhnya ribuan korban di Gaza. (Al Arabiya)