ISIS Pernah Minta Tebusan Rp1 Triliun untuk James Foley

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2014 | 13:39 WIB
ISIS Pernah Minta Tebusan Rp1 Triliun untuk James Foley
James Foley, jurnalis AS yangdipenggal ISIS di Suriah (Reuters/Tommy Giglio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sempat meminta tebusan 100 juta dolar atau lebih dari Rp1 triliun kepada pemerintah Amerika Serikat untuk pembebasan tawanan James Foley.

Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi. Kemarin, ISIS menyebar video yang berisi pemenggalan kepala James Foley, wartawan Amerika Serikat yang disandera kelompok militan tersebut.

Informasi yang beredar menyebutkan, ISIS memutuskan untuk membunuh Foley karena yang bersangkut pernah berusaha untuk melarikan diri.

Upaya Foley untuk lari dari kelompok penyanderanya itu disampaikan oleh Nicholas Henin, yang juga sempat disandera oleh kelompok ISIS.

“James dihukum karena upayanya untuk melarikan diri, namun dia tidak punya kesempatan untuk melaksanakan niatnya tersebut,” kata Henin.

Henin sempat disandera kelompok ISIS pada 2013 dan menjadi tawanan selama 10 bulan. Dia dibebaskan pada April lalu. Jurnalis Prancis itu menolak untuk merinci bentuk-bentuk hukuman yang sering diberikan kelompok ISIS kepada sandera mereka. (News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI