Polisi Pantau 42 Kelompok Masyarakat Menuju Jakarta

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2014 | 09:35 WIB
Polisi Pantau 42 Kelompok Masyarakat Menuju Jakarta
Ribuan polisi disiagakan mengamankan sidang MK, Kamis (21/8/2014). (suara.om/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/8/2014) siang akan menggelar sidang putusan terhadap Sengketa Pilpres 2014.
Untuk mendengarkan hasilnya, relawan koalisi Merah Putih asal Karawang, Jawa Barat sudah bergerak ke Jakarta sejak Rabu (20/8/2014) malam.

Tidak tanggung-tanggung mereka mengerahkan seribu relawan yang akan terus bertambah jumlahnya hingga sidang dimulai siang nanti. Mereka pun berharap bahwa hasil putusan sidang nanti dapat mengabulkan gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta.

"Tadi malam ada seribu yang masuk Jakarta, rencananya akan berangkat dari Jatinegara bergabung dengan relawan lainnya. Kita berharap Prabowo menang, namun apabila sebaliknya, ya mau gak mau terima saja, mau gimana lagi," kata Yusuf, salah satu relawan Prabowo Hatta asal Karawang di depan Gedung MK, Jakarta.

Menurut Yusuf, para relawan tersebut menginap di Masjid Istiqlal. Sedangkan berdasarkan keterangan Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman mengatakan ada 42 kelompok masyarakat yang rencananya akan melakukan aksi demonstrasi dan semuanya sudah masuk dalam pantauan polisi. Yusuf menambahkan akan menghalangi kelompok masyarakat dari luar yang akan masuk ke Jakarta. Langkah ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

"Ada  42 kelompok masyarakat yang akan datang, semuanya sudah masuk maping kita. Kita akan lakukan penjegalan di 14 titik di Jawa Barat dan 7 titik di Banten untuk mencegah masuk ke Jakarta," kata Jenderal Sutarman di depan Gedung MK, Jakarta, Kamis(21/8/2014).

Dia juga berharap agar persidangan nanti dapat menghasilkan keputusan yang adil. Sutarman optimistis sidang akan berjalan aman, karena masyarakat sudah cerdas dan akan menyikapi keputusan MK dengan dewasa.

"Masyarakat sekarang sudah cerdas, mereka dapat menyikapi hasil ini dengan cerdas, namun kita berharap sidang sebentar dapat memberikan hasil yang seadil-adilnya," tutup Sutarman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI