Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta PT Jakarta Monorail menggambarkan detail stasiun-stasiun monorel yang akan dibangun di wilayah Ibu Kota.
"Rapat dengan PT JM belum bisa saya lanjutkan karena masih ada yang belum dipenuhi, yaitu penjelasan mengenai stasiun monorel. Makanya, saya minta supaya digambar dulu secara rinci," kata Jokowi usai pertemuan dengan PT JM di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut dia, gambar tersebut diperlukan untuk mengetahui lokasi pasti pembangunan tiang-tiang stasiun monorel, apakah di lahan publik atau sampai ke pedestrian (trotoar).
"Selain itu, gambar tersebut juga akan digunakan untuk mempertimbangkan apakah tiang-tiang stasiun tersebut nantinya memungkinkan untuk dibangun di suatu lahan atau tidak," ujar Jokowi.
Mantan Walikota Surakarta itu menyebutkan beberapa stasiun monorel yang harus diberikan gambarannya secara rinci, yaitu di kawasan Tanah Abang, Senayan City dan Dukuh Atas sebelah barat.
"Lokasi pembangunan tiang-tiang itu kan seharusnya sudah ditentukan. Tapi, kalau tidak ada gambar begini, mana kita bisa tahu. Kita juga harus tahu bagaimana lokasi di sekitarnya," tutur Jokowi.
Selain gambar stasiun secara rinci, dia juga meminta agar pihak PT JM bersedia membuktikan kesiapannya untuk membangun monorel secara finansial dalam bentuk tertulis (proposal).
"Karena nantinya proposal finansial tersebut akan dijadikan sebagai jaminan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selama masa pembangunan monorel itu berlangsung," ungkap Jokowi. (Antara)