Suara.com - Pihak kepolisian masih menyelidiki laporan kasus dugaan penculikan yang dialami D (16), seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru, Provinvi Riau.
"Untuk sementara berdasarkan keterangan orang tua korban dan saksi-saksi lainnya, pelaku melakukan penculikan karena ada dendam keluarga," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kota Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun kepada pers di Pekanbaru, Rabu (20/8/2019) siang.
Menurut laporan di kepolisian, korban merupakan warga yang menetap bersama orang tuanya di Kecamatan Bukit Raya, Pekanabru.
Kronologi kejadian berawal saat korban akan pulang dari sekolah ke rumahnya pada Selasa (19/8). Ketika itu, korban dijemput paksa oleh seseorang dengan menggunakan mobil Mitsubishi Kuda. Korban mengaku disekap dan diajak keliling oleh pelaku selama setengah jam.
"Di dalam mobil tersebut ada tiga laki-laki. Mereka memukuli saya beberapa kali dan mengancam untuk tidak melapor ke kepolisian," katanya.
Setelah itu, korban mengaku kemudian diturunkan dari mobil di sekitar kawasan sungai ujung kota sebelum akhirnya ditemukan warga dan dibawa ke rumah sakit.
"Setelah pemeriksaan medis itulah kemudian korban bersama orang tuanya melaporkan kasus tersebut," kata Kompol Hariwiyawan Harun. (Antara)