Suara.com - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang muncul dalam sebuah video sedang memenggal kepala jurnalis Amerika Serikat James Foley diyakini warga negara Inggris. Keyakinan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond.
"Tampaknya (militan) itu adalah orang Inggris," kata Hammond hari Rabu (20/8/2014) waktu setempat.
"Tentunya itulah yang terlihat dan tentu saja kami akan menyelidikinya lebih jauh," tambahnya.
"Kami sudah lama mengatakan bahwa ada warga Inggris dalam jumlah yang signifikan yang bergabung dengan organisasi ekstrimis di Irak dan Suriah," ujar Hammond.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan kebrutalan ISIS kembali beredar. Dalam video tersebut tampak seorang lelaki yang diketahui adalah jurnalis asal AS, James Foley, sedang berlutut di hamparan padang pasir. Di sampingnya, ada seorang militan bertopeng berpakaian serba hitam membawa sebilah pisau.
Kemudian si militan yang memiliki aksen Inggris kental itu memenggal kepala Foley. Menlu Inggris Philip Hammond pun mengatakan, meskipun belum dapat diverivikasi kebenarannya, dari tanda-tanda yang ditampilkan, video tersebut memang asli. (Dailymail)