Pemimpin Junta Militer Jadi Kandidat Kuat PM Thailand

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2014 | 15:32 WIB
Pemimpin Junta Militer Jadi Kandidat Kuat PM Thailand
Pemimpin junta militer Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha. (Reuters/Chaiwat Subprasom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin junta militer Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha menjadi kandidat kuat Perdana Menteri. Parlemen di Thailand akan menggelar sidang untuk memilih Perdana Menteri, Kamis (21/8/2014).

“Sulit untuk menemukan orang yang bisa menjadi Perdana Menteri selain Jenderal Prayuth. Jika bukan dia, siapa lagi? Dia melakukan kudeta dan dia juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah. Dengan menjadi Perdana Menteri, dia akan punya kekuasaan penuh,” kata salah satu orang dekat Prayuth yang menolak disebutkan namanya.

Berdasarkan jajak pendapat, warga Thailand menikmati popularitas jenderal tersebut dan juga kagum dengan kerja National Council for Peace and Order, kelompok yang dipimpin oleh Prayuth.

Prayuth melakukan kudeta militer pada 22 Mei lalu setelah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dilengserkan dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi. Kondisi politik di Thailand terus memanas setelah kakak kandung Yingluck yaitu Thaksin Sinawatra digulingkan melalui sebuah kudeta pada 2006.

Junta militer mengungkapkan, mereka akan melakukan reformasi politik terlebih dahulu sebelum menggelar pemilihan umum. Junta juga menegaskan, kudeta dilakukan untuk menstabilkan kondisi politik serta meredam aksi unjuk rasa di jalanan yang telah menewaskan 30 orang dan membuat pemerintahan lumpuh. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI