Suara.com - Meski Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Rabu (20/8/2014), bukan berarti gedung MK menjadi sepi. Massa pendukung Prabowo-Hatta, tetap melakukan aksi di Gedung yang berada di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Aksi ini dilakukan ratusan pendukung Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Laskar Merah Putih, Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), Pemuda Panca Marga (PPM), dan Gardu Prabowo. Semuanya lengkap dengan atribut masing-masing yang bermotif loreng.
Mereka menuntut MK mengabulkan permohonan Prabowo-Hatta ke MK yang menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Massa meminta MK membatalkan keputusan KPU yang memenangkan Jokowi-JK dan penghitungan suara ulang (PSU) di seluruh Indonesia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan pendukung tersebut memadati Jalan Medan Merdeka Barat, hanya jalur Trans Jakarta saja yang disisakan untuk digunakan pengguna jalan yang melintas di jalan.
Dalam unjuk rasa ini, massa membawa tiga unit mobil AREO dengan cat loreng-loreng namun berplat nomor pribadi. Untuk diketahui, kendaraan ini biasanya digunakan militer untuk mengangkut pasukan tempur.
Polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi. Selain personel, pihak kepolisian juga menyiagakan kendaraan taktis seperti water cannon di depan Gedung MK.