September, PGN Salurkan 3.400 Saluran Gas ke Tujuh Rusun DKI

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2014 | 02:51 WIB
 September, PGN Salurkan 3.400 Saluran Gas ke Tujuh Rusun DKI
Logo PGN.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) secara bertahap mulai September tahun ini menyambung sekitar 3.400 saluran gas rumah tangga baru di sejumlah rumah susun yang ada di wilayah DKI Jakarta.

"Sudah ada sekitar 3.400 dari 5.238 saluran gas rumah tangga yang selesai dibangun dan siap dialirkan bertahap di tujuh rusun kawasan Jakarta," kata Juru Bicara PT PGN (Persero) Irwan Andri Atmanto di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, proyek tersebut merupakan kelanjutan pembangunan saluran baru setelah sebelumnya 13.608 saluran gas rumah tangga yang sudah terbangun di Jakarta.

Irwan menjelaskan, tujuh lokasi yang bakal mendapatkan saluran tersebut, yaitu di Rusun Marunda, Tebet Harum, Tebet Berlian, Tipar Cakung, Sukapura, Tzu Chi dan Flamboyan.

"Untuk yang di Rusun Marunda awal September besok Insya Allah sudah bisa menikmati energi ramah lingkungan ini. Sekarang kita masih menunggu proses administrasi dengan penghuni," katanya.

Ia menambahkan, setelah Rusun Marunda teraliri gas, barulah daerah lain akan dialiri secara bertahap. Pihaknya juga menargetkan proyek untuk sarana kebutuhan masyarakat ini bisa terselesaikan pada akhir tahun.

Menurut dia, penggunaan gas alam ini lebih efisien dibandingkan dengan konsumsi elpiji. "Sebagai perbandingan, misalnya, jika satu rumah tangga setiap bulannya menghabiskan 12 kilogram tabung gas elpiji seharga Rp100.000, dengan sambungan gas PGN itu cukup membayar Rp40.000 saja," katanya.

Selain itu, masyarakat yang menggunakan sambungan tersebut tidak perlu repot-repot lagi membeli gas di warung atau agen dan memasangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Pelanggan cukup berada di rumah, ketika butuh gas tinggal buka kran saluran, praktis, mudah dan lebih aman," katanya.

Pihaknya juga berharap bagi masyarakat yang mungkin merasa terganggu terhadap pembangunan pipa baru di wilayahnya agar bisa memahami aktivitas tersebut karena program ini demi kepentingan masyarakat itu sendiri. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI