Aceh Peringkat Satu Peredaran Narkoba, Jabar Kedua

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2014 | 00:04 WIB
 Aceh Peringkat Satu Peredaran Narkoba, Jabar Kedua
Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan barang bukti sebanyak 2.172,6 gram ganja kering dan 1.010,3 gram sabu, di Kantor BNN Jakarta, Kamis (14/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat mengungkapkan wilayah Jabar peringkat kedua terbesar peredaran ganja di Indonesia setelah Aceh.

"Provinsi Jabar mendapat urutan kedua terbesar dalam peredaran ganja setelah Aceh," kata Kepala BNNP Jabar Brigjen Anang Pratanto usai pemusnahan 590 ganja di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).

Ia menuturkan, selain menjadi daerah peredaran, Jabar menjadi tempat kedua penyimpanan ganja terbesar dari Aceh.

Ia menjelaskan, tingginya peredaran ganja di Jabar karena banyaknya pengguna atau penyalahgunaan ganja.

"Di Jabar ini banyak penyalahgunaan ganja terutama di daerah, kalau di kota jenisnya ektasi," katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan data 2014 jumlah penyalahgunaan narkotika di Jabar sebesar 2,6 persen, pecandu ganja sebanyak 2 persen.

Ia mengungkapkan, ganja yang datang ke Jabar dari Aceh dilakukan berbagai cara, seperti yang baru terungkap diangkut dengan disimpan bawah kendaraan truk tronton.

"Beranekaragam cara bawanya, ada yang dibawa menggunakan truk tronton," katanya.

Tingginya peredaran ganja di Jabar, Anang berjanji akan terus berupaya memberantasnya.

Ia berharap, upaya BNNP mendapatkan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat untuk proaktif melaporkan jika menemukan dugaan peredaran narkotika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI