Bar-bar dan pabrik Carlsberg dekat Kuala Lumpur, menurut Ayob Khan, disebut menjadi target karena terkait dengan alkohol yang jelas-jelas haram dalam ajaran Islam. Ditambahkannya pula, para tersangka berharap dapat membuat jaringan dengan kelompok-kelompok ISIS lainnya di kawasan ini maupun secara global.
Pihak Kepolisian Malaysia pun disebut meyakini sekitar 40 orang warga negara itu sudah berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan pergerakan ISIS di kawasan itu.
Malaysia yang secara umum berpenduduk mayoritas Muslim dengan pandangan moderat, sejauh ini cukup jarang terdengar menjadi lokasi dari aksi-aksi terorisme. Meski begitu, beberapa kali negeri itu diyakini sebagai lokasi persembunyian tokoh-tokoh tersangka teroris, termasuk dari Jamaah Islamiyah yang disebut terkait dengan Al Qaeda.
Pada Mei lalu, sebagaimana laporan sejumlah media lokal Malaysia pula, salah seorang warga negara itu, Ahmad Tarmimi Maliki yang berstatus sebagai pekerja pabrik berusia 26 tahun, diyakini merupakan pelaku bom mobil bunuh diri yang menewaskan 25 personel tentara elite Irak. [AFP]