Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku menyukai mobil jenis VW Beettle yang menabrak mobil dinasnya di lampu pengatur lalu lintas di Jalan Diponegoro, kawasan Siranda, Kota Semarang.
"Saya tadi lewat (sebelum kecelakaan, red) 'ndelok' VW-nya kok 'apik', saya dari dulu suka dan pengen VW tapi tiba-tiba pas berhenti di lampu merah kok VW-nya malah nabrak," katanya di Semarang, Selasa (19/8/2014).
Gubernur Ganjar yang ditemui di ruang kerjanya juga mengaku tidak mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
"Yang luka-luka mobilnya, ringsek di bagian belakang dan depan, kap mesin 'mengkap-mengkap' akibat menabrak mobil yang berhenti di depan," ujarnya.
Setelah mobil dinasnya ditabrak dari belakang, ia meminta stafnya menyelesaikan secara baik-baik dengan pengemudi mobil VW Beettle dan kepolisian.
"Saat itu dari dalam mobil VW keluar seorang ibu warga negara Prancis yang mencoba menjelaskan bahwa anaknya (pengemudi mobil VW, red) masih belajar nyetir mobil," katanya.
Tidak lama setelah terjadi kecelakaan, Ganjar yang sempat ikut mengatur arus lalu lintas kemudian membonceng sepeda motor salah seorang jurnalis televisi yang kebetulan melintas dan menuju ke kantor Gubernur Jateng yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.
Seperti diwartakan, mobil dinas Gubernur Jateng jenis Toyota Innova berpelat nomor merah H 1 ditabrak dari belakang saat dalam posisi berhenti di lampu "traffic light" tanpa pengawalan kepolisian sekitar pukul 13.00 WIB.
Mobil VW Beettle bernomor polisi H 7006 MR yang melaju cukup kencang dari atas (selatan) dan dikemudikan warga negara asing bernama Arnold (20) tiba-tiba menabrak mobil dinas Gubernur Jateng. (Antara)