Dikabarkan Segera Gabung Jokowi, Ini Jawaban Demokrat

Siswanto Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2014 | 16:23 WIB
Dikabarkan Segera Gabung Jokowi, Ini Jawaban Demokrat
Presiden SBY menghadiri Sidang Paripurna di gedung DPR/MPR RI, Jumat (15/8). [Rumgapres/Abror]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari dua partai politik pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dikabarkan akan segera bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah Partai Demokrat.

Sinyal Demokrat akan masuk ke Jokowi-JK, antara lain ditunjukkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika pidato di DPR RI dalam rangka HUT Kemerdekaan ke 69 bahwa SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini siap membantu presiden terpilih periode 2014-2019.

Sejumlah petinggi Partai Demokrat lainnya juga sudah memberikan sinyal kuat bahwa Demokrat terbuka untuk bergabung dengan kubu Jokowi, misalnya mereka mengatakan bahwa hubungan antara kedua partai saat ini semakin baik.

Namun, bagi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, masih terlalu dini menyimpulkan bahwa partainya akan berkoalisi dengan Jokowi-JK, mengingat sidang sengketa hasil pilpres baru akan diumumkan Mahkamah Konstitusi pada Jumat (21/8/2014) nanti.

"Sekarang orang belum bisa ramalkan apapun, sebelum ada putusan MK," kata Mubarok kepada suara.com, Selasa (19/8/2014).

Mubarok justru balik bertanya, bagaimana kalau seandainya nanti hakim MK malah memenangkan Prabowo-Hatta?

"Jadi, sekarang kedudukannya fifty-fifty. Orangnya Jokowi-JK sendiri masih ketar-ketir karena ini belum final," kata Mubarok.

Namun, Mubarok mengakui bahwa dalam politik apapun bisa terjadi dan bisa berubah. Partai yang tadinya memilih oposisi, katanya, bisa saja nanti berubah menjadi koalisi. "Sekarang belum bisa dikatakan, tunggu saja setelah ada keputusan MK," kata dia.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari membenarkan kalau dua partai segera merapat ke Jokowi-JK. Eva mengatakan saat ini proses komunikasi sedang berjalan secara intensif.

“Iya, sekarang sedang berlangsung. Mengenai partainya apa, saya tidak bisa ngomong karena itu hak DPP PDI Perjuangan,” kata Eva kepada suara.com.

Eva menyambut gembira kehadiran dua partai politik tersebut. Dengan demikian, kata Eva, akan memperkuat Parlemen dan saling menguntungkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI