Fahri Hamzah: Saya Persilakan Nazar dan Yulianis Klarifikasi

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2014 | 10:36 WIB
Fahri Hamzah: Saya Persilakan Nazar dan Yulianis Klarifikasi
Politikus PKS, Fahri Hamzah (twitter.com/Fahrihamzah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fahri Hamzah, politikus Partai Keadilan Sejahtera, akhirnya menjawab tudingan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, yang menyebut dirinya pernah menerima uang sekitar Rp292 juta dari mantan bendahara Partai Demokrat.

Dalam persidangan kasus korupsi pembangunan Wisma Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan terdakwa Anas Urbaningrum, Senin (18/8/2014), saksi Yulianis menyebut pernah memberi uang senilai 25.000 dolar Amerika Serikat kepada Fahri.

Yulianis, yang pernah bekerja di Permai Grup, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin yang juga mantan bendahara Demokrat, mengatakan memberi uang tersebut kepada Fahri dalam sebuah pertemuan di Wisma Permai, Mampang, Jakarta Selatan. Diduga uang diberikan kepada Fahri pada 13 Oktober 2010.

"Saya tidak merasa punya hubungan apa pun dengan Yulianis dan Nazar. Apalagi soal uang," tulis Fahri dalam akun Twitter @Fahrihamzah, Senin malam (18/8/2014).

"Saya persilakan Nazar dan Yulianis klarifikasi soal kehadiran saya di Wisma Permai," beber dia lebih lanjut.

Fahri juga menilai aneh jika setelah lima tahun umur kasus Hambalang, baru sekarang namanya disebut-sebut di dalamnya.

"Tiada ba bi bu..." tulis dia.

Meski demikian Fahri mengaku tidak akan melaporkan Yulianis dan Nazaruddin ke polisi karna telah membawa-bawa namanya dalam kasus korupsi tersebut.

"Sebab saya merasa mereka juga sedang susah," jelas dia.

Adapun Nazaruddin dalam kasus korupsi Hambalang sudah divonis penjara empat tahun 10 bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI