Suara.com - Sedikitnya 18 penumpang tewas dalam tabrakan antara kereta dan sebuah kendaraan di Bihar, India Timur, Senin (18/8/2014) malam. Kebanyakan korban adalah anak-anak dan perempuan.
"Kecelakaan terjadi akibat tidak ditutupnya palang pintu jalur kereta. Kendaraan yang tidak mengetahui adanya kereta datang akhirnya beradu dengan kereta," kata polisi setempat, Sudhir Kumar Singh, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (19/8/2014) dinihari.
"Selain 18 orang meninggal, kecelakaan juga mengakibatkan dua orang terluka parah. Saat ini kedua korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat intensif," lanjutnya.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, langsung bereaksi terhadap kecelakaan maut tersebut. Selain mengucapkan bela sungkawa, Ddia juga langsung menyerukan jajarannya untuk bekerja keras memperbaiki sistem transportasi kereta.
Untuk diketahui, distem transportasi kereta di India merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Sebelumnya pada Mei lalu, kecelakaan maut kereta juga terjadi di negara itu. Saat itu sebanyak 40 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka akibat tabrakan kereta berpenumpang dengan kereta barang.