18 Perenang Pelatnas Dikirim Uji Coba ke Hongkong

Senin, 18 Agustus 2014 | 21:02 WIB
18 Perenang Pelatnas Dikirim Uji Coba ke Hongkong
Ilustrasi kompetisi olahraga renang. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 18 atlet renang Pelatnas yang disiapkan ke SEA Games 2015 Singapura, akan mengikuti kompetisi uji coba di ajang Hongkong Terbuka, pada 28-31 Agustus 2014 mendatang.

"Sebenarnya PB PRSI mengajukan 22 atlet renang menuju Hongkong Terbuka. Namun karena empat atlet tercatat dalam Pelatnas Asian Games XVII Korsel dan sudah melakukan dua kali uji coba, maka tidak diperkenankan lagi tampil dalam suatu kejuaraan internasional," kata pelatih renang nasional, Albert C Sutanto, di Jakarta, Senin (18/8/2014).

Disampaikan Albert, keempat atlet Pelatnas Asian Games Incheon 2014 itu adalah I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi Sidiq, serta Dennis Josua Tiwa. Mereka baru saja tiba di Tanah Air setelah mengikuti ajang Turki Terbuka, minggu lalu.

Dalam kejuaraan itu, tiga emas berhasil diraih Siman, Glenn Victor dan Triaji, sementara Dennis berada di peringkat kelima. Prestasi yang telah mereka raih tersebut, menurut Albert, diharapkan minimal bisa dijaga dan konsisten, agar mencapai puncaknya pada Asian Games 2014 yang berlangsung pada 19 September sampai 4 Oktober mendatang.

Sementara itu, terkait 18 atlet Pelatnas SEA Games yang akan beruji coba ke Hong Kong, disebut diberikan kesempatan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) agar juga termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, setelah selama ini berlatih di Jakarta dan Bandung.

"Uji coba di Hongkong Terbuka akan membuka peluang bagi tim renang nasional menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games Singapura 2015. Melalui pertimbangan itu pula, atlet Pelatnas SEA Games terus dipompa prestasinya, walau ajang multievent dua tahunan ASEAN itu masih panjang," ujar Albert.

Selain Kejurnas, sejauh ini memang belum ada lagi kejuaraan internasional yang digelar di Indonesia. Makanya, PB PRSI mengaku tidak punya pilihan lain selain mengirim atlet untuk mengikuti berbagai kejuaraan di luar negeri, guna menambah jam terbang mereka sebelum bersaing di SEA Games Singapura pada 5-16 Juni 2015. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI